BOGOR, Kobra Post.
Pembangunan Bendung Cipuraseda di Leuwijaya Kampung Cigoong RT 02/RW 07 Desa Puraseda Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor akan mengangkat perekonomian warga Desa setempat.
Bendungan yang dibangun dengan pelaksana PT.GALIS MEDAN PERSADA menelan dana APBD Kabupaten Bogor sebesar Rp. 2.088.491.000.
Achmad Hotib, pelaksana pembangunan mengatakan, pembangunan bendungan jangan hanya dilihat secara fisik tetapi harus mengandung unsur yaitu pemberdayaan masyarakat. “Kita berharap adanya bendung Cipuraseda akan mampu menyerap Tenaga Kerja 100 0rang lebih, 70% tenaga kerja setempat dan 30% dari luar Kecamatan Leuwiliang yaitu Jasinga dan Nanggung,” kata Hotib.
Lanjut Hotib, penyediaan lapangan kerja menjadi tugas pemerintah. Sedangkan swasta menyediakan pembangunan yang manfaatnya akan dirasakan masyarakat. Makanya, dengan adanya bendung Cipuraseda akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
Desa Puraseda yang berpenduduk 7000 kepala keluarga, mayoritas petani dengan luas lahan pertanian yang ada kurang lebih 250 Ha, sehingga dengan adanya bendung Cipuraseda akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan warga dalam mengolah pertaniannya.
Hotib mengakui, masih ada sebagian masyarakat yang belum mengerti keberadaan pembangunan sehingga dalam tahapan pembangunan dan prosesnya selalu ada kendala. Sebagai pelaksana pembangunan Bendung Cipuraseda, Hotib berharap semoga kedepan para pihak terkait baik perencana, penyedia jasa dan sosial kontrol dari masyarakat bisa bekerja sama untuk memberikan pemahaman kepada warga tentang manfaat pembangunan di wilayahnya. (Alek)
Pembangunan Bendung Cipuraseda di Leuwijaya Kampung Cigoong RT 02/RW 07 Desa Puraseda Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor akan mengangkat perekonomian warga Desa setempat.
Bendungan yang dibangun dengan pelaksana PT.GALIS MEDAN PERSADA menelan dana APBD Kabupaten Bogor sebesar Rp. 2.088.491.000.
Achmad Hotib, pelaksana pembangunan mengatakan, pembangunan bendungan jangan hanya dilihat secara fisik tetapi harus mengandung unsur yaitu pemberdayaan masyarakat. “Kita berharap adanya bendung Cipuraseda akan mampu menyerap Tenaga Kerja 100 0rang lebih, 70% tenaga kerja setempat dan 30% dari luar Kecamatan Leuwiliang yaitu Jasinga dan Nanggung,” kata Hotib.
Lanjut Hotib, penyediaan lapangan kerja menjadi tugas pemerintah. Sedangkan swasta menyediakan pembangunan yang manfaatnya akan dirasakan masyarakat. Makanya, dengan adanya bendung Cipuraseda akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
Desa Puraseda yang berpenduduk 7000 kepala keluarga, mayoritas petani dengan luas lahan pertanian yang ada kurang lebih 250 Ha, sehingga dengan adanya bendung Cipuraseda akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan warga dalam mengolah pertaniannya.
Hotib mengakui, masih ada sebagian masyarakat yang belum mengerti keberadaan pembangunan sehingga dalam tahapan pembangunan dan prosesnya selalu ada kendala. Sebagai pelaksana pembangunan Bendung Cipuraseda, Hotib berharap semoga kedepan para pihak terkait baik perencana, penyedia jasa dan sosial kontrol dari masyarakat bisa bekerja sama untuk memberikan pemahaman kepada warga tentang manfaat pembangunan di wilayahnya. (Alek)
0 Comments