Sensasi, Bima Berkantor di Kelurahan Aparat Kelurahan Dibuat Repot, Warga Manggut-Manggut

Walikota Bogor, Bima Arya (kiri) dan Abdurrahman, Lurah Mulyaharja

BOGOR, Kobra Post.
Kepala daerah berkantor di Balaikota atau Pendopo sudah biasa. Namun, jika kepala daerah memilih berkantor di Kelurahan, mungkin akan membuat repot aparat di Kelurahan atau membuat warga harus manggut-manggut.
Walikota Bogor Bima Arya membuat gebrakan, dengan program barunya. Dia memilih Kantor Kelurahan sebagai tempat bekerjanya. Bima menjadwalkan berkantor di Kelurahan antara Kamis dan Jum'at.

Bima mengaku, dirinya berkantor di Kelurahan ingin lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus dapat mendeteksi masalah publik langsung dari sumbernya. “Saya akan mengagendakan antara Kamis atau Jumat berkantor di kelurahan, minimal setengah hari,” ujar Bima.
Bima memilih Kantor Mulyaharja Kecamatan Bogor Selatan mengawali berkantor di Kelurahan.  Program walikota berkantor di kelurahan itu agar mengetahui bagaimana efektivitas program, evaluasi kinerja, dan memantau bagaimana pelayanan di wilayah.
“Ini pun untuk memastikan ada sinergi dan hal-hal yang berkesinambungan antara Balaikota dan wilayah. Juga, ingin turut memastikan pelayanan dapat dilakukan secara maksimal di kelurahan,” beber politikus PAN itu.
Program barunya itu memang membuat sibuk  aparat kelurahan termasuk Kecamatan, yang harus mempersiapkan kedatangan dirinya. Bima pun berharap, bisa melihat bagaimana secara keseharian warga datang dan berinteraksi dengan aparat wilayah.
“Pak Lurah dan aparatnya tidak usah repot-repot menyambut kedatangan saya di Kelurahan, seperti biasa-biasanya,” ujarnya.
Untuk itu, kata dia, ke depan ngantor di kelurahan akan diinformasikan secara dadakan, satu jam sebelum datang ke Kelurahan. “Bukan karena apa-apa, tapi lebih berharap tidak merepotkan aparat wilayah di kelurahan yang dikunjungi,” ucapnya.
Kegiatan itu akan dilakukan bergilir. Pemilihan Kantor Mulyaharja sebagai wilayah perdana, lantaran wilayah tersebut masuk wilayah termiskin nomor dua di Kota Bogor, setelah Tanah Baru.
Saat ngantor di Kantor Kelurahan Mulyaharja, Bima melihat langsung kemajuan yang dicapai Kelurahan yang ada diujung Selatan Kota Bogor itu. Selain itu dia melihat langsung kesigapan Lurah Mulyaharja Abdul Rachman, dan stafnya saat melayani warga. “Saya cek bagaimana programnya, dan pelayanan kepada warga, Saya baru tahu beberapa hal, misalnya, KTP itu sudah beberapa bulan tidak keluar,” kata  Bima. Program Ngantor di Kelurahan Mulyaharja juga dihadiri Camat Bogor Selatan, Usman TZ. (Iful/Alek/Ahi)

Post a Comment

0 Comments