Camat Bogor Utara Peringatkan Pengelola Warnet



BOGOR, Kobra Post.
Camat Bogor Utara Atep Budiman melayangkan teguran kepada pengelola warnet (Warung Internet) di wilayahnya agar membatasi jam operasioal dan tidak menerima pelajar di saat jam-jam sekolah.

Atep menuturkan, beberapa waktu lalu dirinya melakukan razia pelajar di sebuah warnet di kawasan Villa Bogor Indah V, Kedunghalang, Bogor Utara. Mereka adalah para pelajar SMP dan SMK kedapatan bolos sekolah dan sedang bermain game online saat jam kegiatan belajar mengajar berlangsung.

“Kita menerima laporan dari salah satu RT, bahwa kalau sebelumnya ada kejadian tawuran di wilayah Kampung Tunggilis yang menyebabkan seorang anak remaja terkena bacok. Tawuran tersebut berawal dari nongkrong-nongkrong. Pak RT juga bilang kalau tempat ngumpul-ngumpul anak-anak tersebut di Warnet yang buka 24 jam,” ungkap Atep.

Mendapat informasi tersebut, Camat bersama unsur aparatur wilayah lainnya mendatangi warnet yang dimaksud.

“Warga sekitar pun sudah resah dengan warnet yang melampaui jam operasional. Lalu kami bersama Lurah, Bhabinkamtibmas Kedunghalang melakukan sidak ke warnet itu. Benar saja, kami menemukan pelajar berseragam sekolah yang sedang bermain game online,” jelasnya.

Petugas kemudian mendata para pelajar tersebut. Tercatat, ada sedikitnya 11 pelajar yang terjaring razia, mulai dari jenjang SMP hingga SMA/SMK.

“Selain di data, kami juga berikan pembinaan di tempat. Kemudian, kami laporkan kepada kepala sekolahnya masing-masing agar dibina lebih lanjut,” terang dia.

Untuk pengelola warnet, kata Atep, masih diberikan teguran untuk membatasi jam operasional dan tidak menerima pelajar saat jam sekolah. Pemilik warnetnya pun dilakukan pemanggilan ke kantor Kecamatan Bogor Utara untuk dicek perizinan operasionalnya.

“Jika ada perizinan yang dilanggar, kami akan koordinasikan dengan Satpol PP untuk ditindak sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk jam operasional harus dipatuhi imbauan dari kami, jika tidak kooperatif berarti sekalian akan kita tindak tegas bersama SKPD terkait,” pungkasnya. (red)

Post a Comment

0 Comments