Jelang Pemilu, Danrem 061/SK Ajak Aparatur Wilayah Jaga Kondusifitas



BOGOR, Kobra Post.
Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana Kolonel Inf Novi Helmy Prasetya mengundang aparatur wilayah mulai dari Camat, Lurah dan RT/RW se-Kota Bogor dalam acara ngariung bareng di Makorem, Jalan Merdeka, Bogor Tengah, Jumat (8/3/2019) lalu.

Danrem 061/SK Kolonel Inf Novi Helmy Prasetya berharap dengan pertemuan tersebut dapat menumbuhkan soliditas antara TNI khususnya Korem 061/SK dengan para camat, lurah, RT dan RW se-Kota Bogor.

“Saya selaku pejabat baru, terbuka bagi siapapun untuk memberikan masukan-masukan yang positif dan membangun sehingga dapat terjalin sinergitas yang baik antara TNI – Polri, aparatur pemerintah daerah terutama RT/RW dan komponen masyarakat lainnya untuk menciptakan suasana yang kondusif aman, harmonis dan damai di wilayah Korem 061/SK khususnya Kota Bogor,” ujar Novi.

Danrem berharap tahapan Pemilu mulai dari kampanye, penghitungan suara hingga hasilnya dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar dan tetap meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi berbagai kemungkinan terjadinya kerawanan sosial yang tidak menutup kemungkinan akan mengganggu ketertiban dan keamanan sebelum, saat dan sesudah Pileg maupun Pilpres.

“Oleh sebab itu, saya mengimbau kepada seluruh prajurit komando kewilayahan agar selalu siap siaga dan siap operasional. Mari kita bersama-sama terutama para lurah, Babinsa, RT/RW untuk mengaktifkan kembali Poskamling di wilayah masing-masing,” kata dia.

Sementara itu Walikota Bogor Bima Arya yang hadir dalam acara ngariung bareng itu mengajak aparatur wilayah, termasuk RT/RW untuk terus merawat kebersamaan yang selama ini sudah terjalin dan menjadi karakter warga kota hujan.

“Pak Danrem mengumpulkan kita karena momentumnya juga pas. Bukan sekedar perkenalan Pak Danrem yang baru, tapi kita ini sedang menghadapi masa-masa di persimpangan yang mana ada ancaman hoax hingga ancaman ekstrim kanan. Di Bogor yang seperti itu Insya Allah tidak ada karena jauh dari karakter orang Bogor yang guyub,” ungkap Bima.

Ia menambahkan, kebersamaan merupakan modal terbesar sebagai warga negara. Jangan pernah, kata dia, momentum apapun mengoyak kebersamaan yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

“Sering-sering ngariung, sering-sering koordinasi. Diturunkan mulai dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan hingga RT/RW semua. Sampai saat ini saya bersyukur aparatur di tingkat kota hingga wilayah kompak dan solid,” jelasnya.

Bima Arya juga mengajak dalam menyongsong Pemilu 17 April 2019 mendatang dengan satu kebulatan tekad untuk membuat pesat demokrasi tersebut berjalan lancar dan kondusif sehingga memberikan keberkahan untuk warga Bogor.

“Kita lawan semua hoax, jangan percaya kalau tidak lihat bukti, jangan disebar sebelum liat kontennya, jangan terpengaruh sebelum kita yakin kabar itu benar adanya. Saya yakin sekali, kebersamaan kita modal yang sangat kuat untuk mencegah segala bentuk fitnah dan hoax. Masalah pemenangnya siapa, Allah sudah mengatur. Tetapi kebersamaan kita akan terus menguat. Keberagaman adalah keniscayaan, perbedaan itu keharusan, tapi kebersamaan Insya Allah kita perjuangan terus dari masa ke masa,” tandasnya. (red)

Post a Comment

0 Comments