BOGOR,
Kobra Post.
Puluhan kepala Sekolah, TK,
SD, SMP, SMA dan SMK di Kota Bogor mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat)
penguatan Kepala Sekolah di Hotel Rizen
Premiere, Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (6/3/2019).
Kegiatan yang merupakan
Angkatan yang ke III ini, dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip
Hidayat. Diklat diadakan oleh Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota
Bogor bersama Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS).
Sekda Ade Sarip mengatakan
bahwa guru merupakan unsur yang paling penting dalam proses pendidikan.
“Guru
menjadi faktor penentu terhadap perkembangan para pelajar. Karena semua sumber
kehidupan pasti melalui ilmu pendidikan. Wajar bila ilmu pendidikan sebagai ibu
kandung dari segala ilmu. Karena mau cerita bebas korupsi, ya lewat pendidikan.
Mau cerita tentang kesehatan, lewat pendidikan. Mau cerita tentang kebersihan
pun, lewat pendidikan,” ungkap Ade Sarip.
Tanpa adanya guru, kata Ade,
pendidikan hanya menjadi slogan dan pencitraan. Segala bentuk kebijakan dalam
sektor pendidikan pada akhirnya akan menentukan tercapainya tujuan pendidikan.
“Guru menjadi titik sentral
dan awal dari semua pembangunan pendidikan. Apapun karena sumber ibu kandung
kehidupan maka idealnya seluruh aspek program di Kota Bogor bisa disinergikan
dengan pendidikan,” ujarnya.
Ade meyakini setiap
pembangunan pasti lebih cepat terlaksana jika semuanya diawali dengan
pendidikan. Selain itu, ilmu pendidikan bagi guru akan berdampak pada siswa dan
orangtua.
“Dari guru tularkan ilmu kepada siswa, dari siswa ke orangtua. Karena
semua akan berdampak terhadap orangtua dan siswa baik dalam memahaminya,”
terang dia.
Dalam kesempatan itu, Sekda
Ade Sarip turut didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fahrudin,
Ketua Panitia Agus Lelana, Ketua BMPS Kota Bogor Gartono, dan Perwakilan LPPKS
Sudibyo. (red)
0 Comments