BOGOR, Kobra Post.
Sukses Kelurahan Mekarwangi
Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor menggelar Sekolah Ibu angkatan pertama, kini
berlanjut ke Sekolah Angkatan kedua. Antusias kaum ibu
yang ingin mengikuti Sekolah Ibu luar biasa, namun karena keterbatasan jumlah
yang ditetapkan yaitu hanya 30 orang setiap angkatan, sehingga akan berlanjut
angkatan berikutnya pada tahun 2019 mendatang.
Lurah Mekarwangi Andi S.IP mengatakan,
program Sekolah Ibu yang diinisiasi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor Hj
Yane Ardian itu direspon positif oleh kaum ibu. “Banyak kaum ibu
berkeinginan mengikuti Sekolah Ibu, namun karena keterbatasan jumlah yang
ditetapkan hanya 30 orang setiap angkatan, maka harus bersabar menunggu
anggkatan berikutnya,” ujar Andi.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Mekarwangi Lina Susanti mengatakan, banyaknya peminat peserta Sekolah Ibu menunjukan kepedulian kaum ibu untuk menimba ilmu, bagaimana membina dan menjalin hubungan keluarga yang harmonis.
Lebih lanjut Lina menyebutkan, membina rumah tangga yang harmonis diperlukan metode dan pembinaan. “Para tutor atau pengajar Sekolah Ibu adalah orang-orang pilihan, dan dalam memberikan materi mudah dipahami oleh para peserta,” ujarnya.
Lina mengakui, ketika program Sekolah Ibu digulirkan, awalnya sulit untuk mencari peserta, namun kini setelah berjalan angkatan ke dua, pihaknya kewalahan karena banyak kaum ibu di Kelurahan Mekarwangi ingin menjadi peserta. “Banyak kaum ibu mendatangi kader ingin didaftarkan menjadi peserta Sekolah Ibu,” kata Lina.
Menurut Lina, melalui sekolah ibu banyak sekali manfaat yang bisa dipetik dan menjadi pembelajaran terutama dalam membina rumah tangga. Para tutor telah mengajarkan, bagaimana seorang ibu bersikap di tengah-tengah keluarga, sehingga dapat meminimalisir konflik yang sering terjadi.
“Kita melihat dengan adanya Sekolah Ibu, kehidupan rumah tangga banyak secara drastis banyak mengalami perubahan, mulai cara bersikap dan cara santun terhadap suami, sehingga hal positif ini menular kepada ibu rumah tangga lainnya yang belum mengikuti Sekolah Ibu. Selain akan menambah wawasan, saya berkeyakinan adanya Sekolah Ibu akan menekan atau mengurangi angka perceraian di Kota Bogor,” ungkap Ketua TP PKK Mekarwangi.
Sementara itu Sekda Kota Bogor. Ade Syarip Hidayat, mengatakan, program Sekolah Ibu rencananya akan berlanjut pada tahun 2019 mendatang. Bahkan, Pemerintah Jawa Barat akan mengadopsi Sekolah Ibu di tingkat Jawa Barat.
“Ini adalah sesuatu yang luar biasa Pak, Gubernur Ridwal Kamil saat menghadiri Wisuda Sekolah Ibu angkatan pertama di Gedung Graha Wisuda IPB, mengapresiasi Sekolah Ibu yang digagas oleh Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor,” ujar Ade.
Ade menambahkan, pihaknya sudah mendengar dari kaum bapak, yang Istrinya menjadi peserta Sekolah Ibu, banyak perubahan dalam kehidupan rumah tangganya. (Hamid)
0 Comments