BOGOR, Kobra Post.
Di dalam berapa hari sejak memasuki April 2019, tampak ada perbaikan
pedestrian di pinggir Jalan Pajajaran Baranangsiang. Tepatnya di jalur antara
pintu keluar Terminal Baranangsiang sampai dengan depan restoran KFC. Pengerjaan
proyek ini diperkirakan rampung pada akhir April, sehingga para pejalan kaki di
kawasan tersebut bisa berlalu lalang dengan nyaman. Juga kawasan sekitar akan
tampak lebih rapi.
Pelaksanaan proyek pembuatan trotoar sepanjang 172 meter tersebut merupakan
pilot project (proyek percontohan)
dari program Jabodetabek Urban
Trasportation Policy Integration (JUTPI) fase kedua
”Program ini merupakan
perwujudan kerjasama antara Pemerintah Jepang dengan Pemerintah Republik
Indonesia, yang masing-masing diwakili oleh Japan
International Cooperation Agency (JICA) dan Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian,” kata Maya, perwakilan JUTPI menjelaskan.
Menurutnya pelaksanaan kegiatan ini memiliki dua tujuan. Pertama
meningkatkan koordinasi dan kapasitas antar instansi terkait dalam hal
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi proyek. Kedua, meningkatkan penggunaan
angkutan umum.
“Hasil dari kegiatan pilot
project ini nantinya akan diserahterimakan kepada Pemerintah Kota Bogor,
untuk dipelihara dan dikembangkan secara lebih lanjut,” ujarnya.
Keberadaan jalur pedestrian yang rapi dan nyaman serta aman memang
akan sangat membantu para pejalan kaki. Termasuk para pengguna angkutan umum,
sehingga keberadaan jalur pedestrian tersebut diharapkan dapat mendorong minat
lebih warga masyarakat untuk menggunakan angkutan umum. Dengan demikian bila
semakin banyak warga memanfaatkan angkutan umum, maka dengan sendirinya beban
kepadatan lalu lintas dapat berkurang.
Pada saat ini, jalur pejalan kaki di lokasi tersebut tidak mempunyai
ketinggian yang sama. Terutama akibat banyaknya jalur keluar masuk kendaraan ke
took-toko di sampingnya. Kondisi seperti
itu selain nampak tidak rapi, juga membuat para pejalan kaki tidak merasa
nyaman. Maka dinilai perlu untuk melaksanakan penataan jalur pejalan kaki
tersebut.
“Tujuan utamanya untuk meningkatkan aksesibilitas pejalan kaki serta
meningkatkan konektivitas antara Terminal Baranangsiang dan tempat berkumpulnya
bus menuju Bandara Soekarno Hatta dan dengan daerah sekitarnya,” lanjut Maya.
Perencanaan desain penataan jalur pejalan kaki tersebut, telah
melibatkan beberapa dinas di lingkungan Pemerintah Kota Bogor di bawah
koordinasi Bappeda Kota Bogor. Pada
tanggal 12 September 2018, diselenggarakan pertemuan audiensi dengan Walikota
Bogor, Kemenko Perekonomian RI, tim JUTPI 2 dan konsultan perencana PT. BITA
Enarcon Engineering.
Pekerjaan konstruksi telah dimulai pada minggu ke dua bulan Maret
2019 dan direncanakan akan selesai pada akhir April 2019.
Kegiatan pilot project ini
dilaksanakan dengan terlebih dahulu menerima usulan-usulan kegiatan proyek
percontohan dari masing-masing pemerintah Kota dan Kabupaten yang ada di
wilayah di Jabodetabek. Selanjutnya pihak JUTPI 2 bersama-sama dengan Kemenko
Perekonomian RI melakukan penilaian dan evaluasi terhadap semua usulan yang
masuk dan memilih proyek percontohan yang dinilai memenuhi semua kriteria yang
telah ditetapkan.
Dalam hal ini maka pada awal bulan November 2017, Pemerintah Kota
Bogor melalui Bappeda mengajukan usulan proyek percontohan berupa penataan
jalur pejalan kaki di Jalan Pajajaran. Setelah kegiatan ini selesai dan trotoar
sudah terbangun, tentu diharapkan warga masyarakat dapat ikut memeliharanya.
Tanpa partisipasi warga masyarakat, keberadaan fasilitas umum akan sulit
dipertahankan. ()
0 Comments