BOGOR, Kobra Post.
Meski Pemilu serentak 2019 rumit, berat,
dan melelahkan, bahkan telah menelan korban jiwa petugas, namun secara
umum pelaksanaan pemilu telah berjalan aman. Untuk itu Wali Kota Bogor,
Bima Arya mengapresiasi kinerja Polisi, TNI, Bawaslu dan KPU, PPS, PPK serta
KPPS yang terus mengawal pemilu, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
Kota Bogor.
Bima juga turut menyampaikan ucapan bela
sungkawa kepada para petugas yang gugur dalam bertugas mengawal dan menjaga
jalannya pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Hal itu diungkapkan Bima dalam kegiatan
silaturahmi komponen masyarakat Kota Bogor pasca pemungutan suara Pemilu 2019
dalam rangka menciptakan situasi Kota Bogor yang kondusif di Aula Polresta
Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Selasa (23/04/2019).
“Tahun ini kita telah melakukan eksperimen
Pemilu yang rumit sekali, karena serentak semua. Tetapi bapak/ibu mari kita
fokus pada satu hal bahwa tidak ada konflik selama pelaksanaan pemilu. Jadi
saya ucapkan terima kasih baik khususnya Kota Bogor kepada pihak kepolisian,
TNI, Bawaslu, dan KPU,” ujar Bima.
Menurut Bima, ada beberapa hal yang harus
disepakati, yaitu mari bersama lepaskan segala perdebatan dan perbedaan
pendapat yang membuat situasi tidak nyaman. Oleh karenanya seluruh masyarakat
diharapkan menunggu hasil resmi dari KPU.
“Maka kita sepakati tunggu real count. Jadi
sampaikan kepada semua untuk menunggu hasil akhir. Saya telah menginstruksikan
kepada seluruh camat untuk mengawal seluruh tahapan, dipastikan tidak ada celah
yang menimbulkan dugaan-dugaan tertentu, pak camat menyampaikan tidak mungkin
di lapangan ada hal-hal yang tidak baik, pastikan semua mata mengawasi tidak
boleh ada hal-hal tidak baik terjadi yang penting semua mengawasi jadi para
camat, para lurah, dan unsur muspida awasi semuanya jangan sampai ada celah,”
kata Bima.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Bogor
ini meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) dan para Camat untuk memastikan
perlengkapan medis di setiap wilayah.
Hal itu diminta Bima lantaran belakangan
ini dan petugas KPPS meninggal dunia saat menjalankan tugas dan beberapa
petugas KPPS serta PPS lainnya menjalani perawatan di Rumah Sakit.
“Saya menginstruksikan kepada Dinas
Kesehatan dan para Camat tolong dipastikan medis siap di wilayah-wilayah,
ambulance standby di setiap Kecamatan, puskesmas-puskesmas semua memeriksa
kondisi fisik seluruh petugas.
Sementara Wakapolresta Bogor Kota AKBP
Adiwijaya yang mewakili Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser
menyampaikan tiga hal kepada seluruh komponen masyarakat.
“Saya menyampaikan pesan
dari Kapolresta Bogor Kota mengajak masyarakat, mari kita jaga kebersamaan di
Kota Bogor yang kita cintai agar tetap aman dan nyaman, kami harap masyarakat
selalu menjaga persatuan dan kesatuan dan menjaga keutuhan Indonesia yang kita
cintai ini, dan tidak mudah terbawa oleh berita hoax sehingga dapat menyebabkan
perpecahan diantara kita,” katanya. (red)
0 Comments