Alun-Alun Empang di Revitalisasi


BOGOR, Kobra Post.
Tahun 2020 ini Kota Bogor akan memiliki dua alun-alun. Selain alun-alun Taman Topi, juga alun-alun Empang Bogor Selatan yang akan di revitalisasi dengan menggunakan anggaran PT Duta Graha Afiah sebagai CSR dari Rumah Sakit Ummi Empang Bogor.

Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, revitalisasi alun-alun empang tidak terlepas dari ikhtiar Pemerintah Kota Bogor dan semua pihak dalam menjalin komunikasi, dan mempertemukan semua pihak terkait untuk membahas rencana penataan ulang kawasan Empang Bogor Selatan.

Pihak terkait dimaksud adalah pengurus Yayasan At-Thohiriyah, PT. Duta Graha Afiah pengelola Rumah Sakit Ummi Bogor, DKM Masjid Agung Empang dan pihak lainnya. Semua pihak kata Dedie menerima usulan Pemkot Bogor untuk membahas rencana revitalisasi alun-alun Empang. Proses revitalisasi diperkirakan memakan waktu selama 6-7 bulan yang akan diawali penertiban sertifikat dan peletakan batu pertama pada 31 Januari 2020 oleh Walikota Bogor, Bima Arya.

Sedangkan anggaran yang digunakan berasal dari PT Duta Graha Afiah, sebagai salah satu bentuk CSR dari Rumah Sakit Ummi Bogor. Nantinya di atas lahan yang memiliki luas 2.905 meter persegi akan dibangun fasilitas publik berupa lahan parkir kendaraan, sarana UKM, sarana untuk memfasilitasi para penjual daging yang sudah berjualan puluhan tahun, food court, sarana olahraga dan yang lainnya.

“Trotoar disekitar alun-alun Empang tidak boleh lagi digunakan PKL untuk berjualan, semuanya kita atur dan direlokasi ke dalam,” ujar Dedie ketika meninjau lokasi alun-alun Empang didampingi Camat Bogor Selatan Hidayatulloh pekan lalu.

Disinggung fungsinya, alun-alun Empang kata Dedie lebih diarahkan untuk estetika Kota Bogor, bukan khusus untuk kegiatan keagamaan. Namun dapat digunakan untuk kegiatan sosial warga, salah satunya senam kesehatan.

Kedepan alun-alun yang dikenal sebagai alun-alun Bogor ini akan terkoneksi dengan kawasan Otista dan Suryakencana. Untuk konsep yang digunakan kata Dedie, tidak menutup kemungkinan adanya penolakan dari warga setempat. Untuk itu semua pihak akan diajak berdiskusi dan dilibatkan dalam prosesnya nanti.

“Secara bertahap, ornamen estetik yang ada tentu akan dipikirkan juga,” ujar Dedie.

Sementara itu perwakilan PT Duta Graha Afiah, Najamudin mengatakan,  alun-Alun Empang sendiri nantinya akan dibangun menggunakan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) PT Duta Graha Afiah.

“Insya Allah tahap demi tahap sudah kami lakukan. Komunikasi dengan semua pihak mulai dari warga, RT/RW, pedagang, LPM, Lurah, Camat, termasuk pihak yayasan dan DKM,” ungkap Najamudin seusai bertemu Walikota Bogor Bima Arya.

Dalam kesempatan tersebut, Najamudin juga menunjukan desain alun-alun yang akan dibangun di lahan yang berada tepat di depan RS Ummi.

“Pesan dari Pak Walikota untuk diakomodir keinginan pedagang yang sudah berjualan lama disitu. Makanya nanti dalam pembangunan alun-alun tersebut disiapkan space untuk mengakomodir sekitar 50 pedagang. Ada juga masukan-masukan mengenai desain dan lain sebagainya untuk kita sesuaikan,” pungkasnya.

Post a Comment

0 Comments