Cerita Relawan Menunggang Kuda Menuju Lokasi Bencana


BOGOR, Kobra Post.
Akibat banjir dan longsor di Desa Harkatjaya Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, sejumlah akses jalan menuju lokasi bencana sulit dilalui dengan menggunakan kendaraan roda  empat maupun roda dua.

Untuk memasuki wilayah bencana mesti ditempuh lewat jalur udara  dan menggunakan kendaraan offroad Namun beberapa relawan memilih menunggang kuda untuk mencapai lokasi bencana.

“Kuda lebih efisien ketimbang kendaraan, karena dia bisa kami ajak nembus hutan,” ucap Zaelani relawan penunggang kuda di posko satu Harkatjaya Sukajaya Kabupaten Bogor, Rabu (08/01/2020).

Zaelani mengatakan dirinya bersama teman-teman berkuda lainnya berasal dari Ciomas Kota Bogor dan Kota Serang, sengaja membawa kuda untuk membantu mendistribusikan bantuan.

Zaelani datang bersama teman-temannya dari sekolah berlatih kuda, berinisiatif turun membawa kuda yang biasa dipakai untuk berlatih mengingat kondisi jalan yang sulit.

“Kudanya sudah terlatih. Mereka sangat paham dengan jalanan dan trek seperti ini,” jelasnya.


Nazwan salah seorang relawan lainnya mengatakan, kuda bisa membawa beban hingga 100 kilogram. Saat membawa bantuan, kuda tak akan dinaiki melainkan dituntun.

Setelah selesai memberikan bantuan, makan kuda akan mereka tunggangi lagi.

“Dengan menggunakan kuda juga ngirit bahan bakar, karena kuda hanya perlu dicukupi makannya saja dan disini banyak rumput,” kata Nazwan.

Menurutnya, jenis kuda yang dia bawa untuk membawa bantuan ialah kuda Sandel, kuda asli dari Indonesia. Sehingga perawakan kuda tersebut tidak terlalu besar, sangat mudah ditunggangi dan bisa diajak masuk ke medan hutan atau gunung.

“Jadi kuda-kuda ini sangat bersahabat dengan kondisi cuaca disini,” imbuhnya.

Post a Comment

0 Comments