BOGOR, Kobra Post.
Duka korban bencana alam khususnya di wilayah Bogor dan sekitarnya telah mengundang empati dari berbagai pihak untuk membantu dan meringankan beban yang diderita para korban.
Salah satu kepedulian ditunjukan warga Bogor Selatan Kota Bogor yang menyalurkan bantuan logistik bagi korban bencana alam. Pelepasan menyaluran bantuan untuk korban bencana alam dilakukan Walikota Bogor Bima Arya disampingi Camat Bogor Selatan Hidayatulloh di halaman Kantor Kecamatan Bogor Selatan, Jalan Layungsari Empang Kota Bogor, Rabu (8/1/2020), Bantuan dikirimkan langsung menuju posko di Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor.
Camat Bogor Selatan Hidayatulloh mengatakan bantuan yang terkumpul merupakan bentuk nyata sinergitas dan kerja bareng seluruh lapisan masyarakat dan unsur Muspika Bogor Selatan. Kegiatan yang digagas dalam waktu dua hari ini merupakan bentuk kepedulian terhadap para korban bencana alam.
Kepedulian warga Bogor Selatan menyalurkan bantuan untuk korban bencana di apresiasi Walikota Bogor Bima Arya.
“Di Bogor Selatan ada hal yang sangat khas dan inspiratif, yakni guyub dan kekompakkan warganya tetap terjaga dan terawat mulai dari Camat (zaman) Pak Usman hingga yang sekarang. Para kader PKK, Karang Taruna, OKP, ormas dan pihak lainnya, semuanya guyub. Apresiasi saya untuk Camat dan seluruh elemen masyarakat Bogor Selatan,” ungkap Bima.
Keguyuban dan kekompakan warga Bogor Selatan yang terbangun sejak lama, menurut Bima Arya, menjadi modal tersendiri karena koordinasi yang terbangun membentuk satu sistem yang sangat baik. Kepada semua elemen masyarakat Bogor Selatan, Bima menitip pesan untuk terus menjaga kekompakan serta meminta untuk merapatkan barisan dalam mengantisipasi bencana yang bisa terjadi kapan saja.
Bima mengingatkan agar semua tidak lengah terhadap potensi bencana, khususnya Bogor Selatan yang memiliki banyak titik rawan bencana longsor dan banjir.
Adapun bantuan yang berhasil dikumpulkan dan selanjutnya dikirim untuk para korban bencana, yakni 113 karung pakaian layak pakai berasal dari 16 kelurahan, 22 karung beras, mie instan sebanyak 47 dus, obat-obatan sebanyak 15 dus, makanan dan kebutuhan bayi sebanyak 84 dus, karpet 40 buah dan uang tunai senilai 15.298.000 rupiah.
0 Comments