BOGOR, Kobra Post.
Flyover Jalan Martadinata Kecamatan Bogor Tengah kini sudah bisa dipergunakan oleh para pengguna jalan. Kehadiran flyover itu disambut warga dengan bangga karena dinilai mampu memecah kemacetan yang sering terjadi dari arah Air Mancur Bogor Tengah menuju Jalan Martadinata sampai Cimanggu Tanah Sareal.
“Ini paling ditunggu-tunggu. Bayangkan saja setiap 5 menit kereta melintas, belum lagi ada penyempitan jalan. Alhamdulillah ini sudah rampung, sangat bermanfaat, jadi nggak capek di jalan lagi,” ujar Hany Wijaya, warga Cimanggu.
Sementara itu Walikota Bogor Bima Arya menyatakan bahwa flyover tersebut sudah bisa dimanfaatkan untuk akses publik.
“Ini yang sangat ditunggu oleh warga sudah sekian lama, salah satu titik utama kemacetan di Kota Bogor ini telah selesai pembangunannya, yaitu Flyover Martadinata,” ungkap Bima.
Ia menambahkan, tim gabungan yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Dinas PUPR dan Satlantas Polresta Bogor Kota akan mengawasi selama jalan itu di uji coba. Bima Arya juga membuka masukan-masukan dari warga.
“Selama masa uji flyover ini bisa digunakan oleh warga, diawasi oleh tim dari Pemkot ada Dishub, Dinas PUPR,” jelas Bima.
Menurutnya, secara konstruksi fisik flyover ini sudah tidak ada masalah. “Insya Allah tidak ada hal-hal diluar perhitungan sehingga flyover bisa digunakan dengan nyaman,” katanya.
Bima mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo melalui Kementerian PUPR yang telah merealisasikan harapan warga yang sudah lama merasakan kemacetan di kawasan tersebut.
“Saya ingat waktu itu hari pertama Pak Presiden pindah ke Bogor. Pak Jokowi mengundang saya. Saya menyampaikan kepada beliau beberapa persoalan di Kota Bogor, salah satunya ini Jalan Martadinata, karena hanya beberapa meter dari pintu istana tapi macetnya luar biasa, mohon dibantu. Saat itu Pak Jokowi langsung memproses bantuan. Jadi, ini proyek dibangun oleh APBN dengan nilai Rp 93 miliar,” tandasnya.
0 Comments