Terkumpul Rp 30 Juta Melalui Gerakan Curug Peduli


BOGOR, Kobra Post.
Bencana alam yang memporak-porandakan wilayah Bogor Barat, Kabupaten Bogor pada awal tahun 2020 lalu telah mengundang keprihatinan dan kepedulian berbagai pihak untuk membantu dan meringankan penderitaan para korban.

Salah satu penggalangan bantuan dilakukan masyarakat Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor. Dengan tageline “Curug Perduli” mampu menghimpun bantuan logistik termasuk bantuan dana senilai Rp 30 juta.

Lurah Curug Wiwiek Rejatsiwi  mengapresiasi atas kepedulian warga untuk membantu korban bencana alam di wilayah Kabupaten Bogor.

“Ini adalah kebersamaan warga, membantu korban yang terdampak korban bencana alam. Saya  tidak menyangka, dengan hanya beberapa hari saja terkumpul dana lebih dari Rp30 juta, termasuk bahan logistik dan obat-obatan,” ujar Wiwiek.

Ketua LPM Kelurahan Curug Ketua LPM Himawan Satyaputra mengatakan, bencana tanah longsor dan banjir bandang awal tahun 2020 telah meluluh lantakkan beberapa desa di Kecamatan Sukajaya, Cigudeg, Nanggung, Kabupaten Bogor.

“Kita telah melihat di lokasi bencana banyak yang kehilangan rumah, bahlan fasilitas umum, dan jalur transportasi terputus,” kata dia.

Menurut Himawan, gerakan Curug Peduli melibatkan semua stakeholders Kelurahan Curug, termasuk, semua organisasi kemasyarakatan dan kader (LPM, RT RW, Karang Taruna, PKK, Posyandu, KWT, PATBM, WKSBM, DKM, BKM, Forum anak, ormas kepemudaan, sekolah, dunia usaha, dan yang lainnya. “Penghimpunan dana hanya berlangsung selama lima hari dan hasilnya luar biasa,” terangnya.

Ketua LPM itu menambahkan, pihaknya juga mengirimkan tenaga psikolog ke pos pengungsian. Sebuah layanan trauma healing untuk membantu warga korban bencana khususnya anak-anak dalam mengatasi trauma akibat bencana yang dialami.

Bantuan dari warga Curug ini diserahkan langsung di lokasi penampungan yang diterima perwakilan pengungsi dan disaksikan Kepala Desa Kiarapandak Teddy dan perwakilan BPBD Kabupaten Bogor. Adapun, Desa Kiarapandak termasuk desa terparah akibat musibah bencana alam di wilayah Bogor Barat. Tercatat 255 rumah rusak berat akibat peristiwa tersebut. Desa ini juga sempat terisolasi karena tertutup oleh longsoran tanah.

Post a Comment

0 Comments