BOGOR,
Kobra Post.
Bagi warga Bogor, Plaza Kapten Muslihat atau Taman
Topi Bogor yang dulu dikenal sebagai Taman Ade Irma Suryani pasti sudah tak
asing dan banyak meninggalkan kenangan atau kesan tersendiri.
Betapa tidak, taman yang berdiri sejak 1975 itu sebagai tempat wisata
murah meriah dan tertua di Kota Bogor. Bagi warga Bogor khususnya anak-anak
dapat menikmati wahana yang menyenangkan di Taman Topi, dan Plaza Kapten
Muslihat.
Kini Taman Topi akan menjadi kenangan, sebab pada tahun 2020 ini,
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan merubah fungsi Taman Topi menjadi kawasan
alun-alun Kota Bogor. Pembangunan alun-alun Taman Topi adalah salah satu 10
program prioritas pembangunan dari 284 kegiatan pengadaan barang dan jasa pada
tahun 2020.
Wakil Walikota Bogor Dedie A.Rachim mengatakan, konsep alun-alun
nantinya akan terintegrasi dengan Stasiun Bogor dan Masjid Agung. Pemkot Bogor,
kata dia, telah melakukan sosialisasi pembangunan alun-alun termasuk merelokasi
para pedagang kaki lima (PKL) yang telah berjualan di sana selama puluhan
tahun.
“Pembangunan alun-alun Taman Topi anggarannya dari Pemprov Jabar,” jelas
Dedie.
Sementara itu berdasarkan data dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
(PBJ) Setda Kota Bogor, dari 284 Pengadaan Barang Jasa di sepanjang tahun 2020
ada 10 program Pengadaan Barang Jasa yang menjadi prioritas Pemkot Bogor
diantaranya pembangunan alun-alun Taman Topi. Selain karena anggaran untuk
pengadaan barang dan jasa sudah ada, baik dari APBD Kota Bogor ataupun dari
Bantuan Provinsi juga peraturan timeline tender yang sangat ketat.
“Kami ditugaskan untuk mengawal kegiatan pembangunan terutama yang
merupakan program prioritas Pemkot Bogor. Jadi kami harus mengawal dan
mengamankan program yang prioritas,” tegas Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Dody Ahdiat seusai rapat dengan Walikota Bogor, baru-baru ini.
Dody menambahkan, dibawah Bagian PBJ pihaknya sudah membentuk beberapa
pokja yang bertanggung jawab untuk mengawal setiap pengadaan Barang dan Jasa. Kami terus berkomunikasi dengan OPD yang menjadi pelaksana kegiatan, seperti
Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan lainnya.
“Harapan kami OPD harus menyukseskan tender ini, harus dilakukan dengan
cepat dan tanpa ada kesalahan,” pungkasnya.
Berikut 10 Program Pembangunan Prioritas tahun 2020 :
1. Pelebaran jembatan otista dengan anggaran Rp 40 Miliar
2. Penataan Suryakencana dengan anggaran Rp 30 Miliar
3. Pembangunan Alun-alun Taman Topi Kota Bogor dengan anggaran Rp 12
Miliar
4. Pembangunan Masjid Agung Kota Bogor dengan anggaran Rp 14,6 Miliar
5. Revitalisasi gedung perpustakaan dengan anggaran Rp 14,6 Miliar
6. Pembangunan Puskesmas Kayumanis dengan anggaran Rp 5,7 Miliar
7. Pembangunan Puskesmas GG Aut dengan anggaran kurang lebih Rp 4
Miliar
8. Pembangunan Puskesmas Lawang Gintung dengan anggaran Rp 4,7 Miliar
9. Pembangunan Sekolah Satu Atap di Kelurahan Kencana dengan anggaran
Rp 5,5 Miliar
10. Pengadaan Alat Kesehatan RSUD dengan anggaran Rp 55 Miliar
0 Comments